Langsung ke konten utama

Sumber Penyakit

Mikroorgansime penyebab penyakit ada di mana-mana, di udara, pada makanan dan minuman, pada hewan dan permukaan lainnya. Jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah dan kita berhadapan dengan organisme yang kekebalannya belum dimiliki tubuh, kita bisa sakit.

Ada beberapa jenis organisme penyebab penyakit, mulai dari kuman, virus, bakteri, jamur atau cacing. Sebenarnya, apa bedanya?

Kuman

Kuman merupakan istilah awam yang identik dengan bakteri, yaitu organisme bersel satu yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Ketika bakteri menular memasuki tubuh, jumlahnya akan bertambah dan berpotensi memproduksi sejumlah zat kimia yang kuat, yang biasa disebut toksin, yang bisa menghancurkan sel-sel tertentu pada jaringan yang diserangnya sehingga membuat kita sakit.

Tidak semua bakteri berbahaya. Beberapa bakteri yang tinggal dalam tubuh, seperti pada usus dan mulut, malah menguntungkan. Penyakit yang ditimbulkan bakteri seperti radang paru, jerawat, radang tenggorokan, kolera, dan sebagainya, bisa diobati dengan antibiotik.

Virus

Ketika menyerang tubuh manusia, virus memasuki beberapa sel tubuh dan menguasainya, memerintahkan sel "tuan rumah" memproduksi bagian-bagian yang diperlukannya untuk memperbanyak diri. Dalam prosesnya, akhirnya sel tuan rumah akan dibasmi. Polio, HIV/AIDS, influenza, campak, atau meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Pengobatannya dengan antivirus.

Jamur

Organisme bersel satu ini sedikit lebih besar dari bakteri. Sebenarnya jamur tidak menular, tetapi ada jenis tertentu yang bisa menular, misalnya kandida. Kandida dapat menyebabkan guam atau sariawan. Sementara itu, fungi menjadi penyebab terbesar ruam popok yang menimbulkan infeksi.

Cacing

Bila jenis parasit ini atau telurnya memasuki tubuh manusia, biasanya ia akan tinggal di saluran usus, paru, hati, kulit, atau otak, dan hidup dari nutrisi yang ada di dalam tubuh manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi-nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat. Penunggang kuda sebelah depan, seorang kakek berjubah kuning, berwajah merah seperti udang rebus dan cuma punya satu alis yaitu di atas mata kiri henti-kan kuda dekat mata air diikuti dua temannya. Dari peralatan penutup mata serta tanda-tanda pada pelana yang dimiliki tiga ekor kuda besar agaknya ke tiga penunggangnya bukan orang-orang sembarangan. Paling tidak mempunyai hubungan tertentu dengan Kerajaan di wilayah timur. "Jika melanjutkan perjalanan dengan berlari, kurasa akan lebih cepat sampai di puncak gunung. Kita bisa meninggalkan kuda di tempat ini. Ada air, banyak rumput. Kel

AKU PERNAH DATANG DAN AKU SANGAT PATUH

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu dan polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah aku pernah datang dan aku sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil

Latihan Mental yang Menyembuhkan

Suatu hari saya men-terapi seorang perempuan yang berusia sekitar 61 tahun. Ibu tersebut mengeluhkan masalah pada perutnya. Setelah melalui pemeriksaan medis, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut mengalami masalah pada kandungannya. Ibu tersebut mengalami turun kandungan. Istilah turun kandungan adalah sebuah istilah yang sering dipakai dalam masyarakat kita. Dalam dunia medis disebut prolapsus uteri, hal yang dimaksud adalah rahim mengalami penurunan akibat otot-otot penyanggah rahim telah menjadi lemah. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang sudah menopause atau pada perempuan yang sering melahirkan, atau yang suka bekerja berat. Namun bukan hal itu yang akan kita bahas lebih lanjut. Ibu tersebut datang kepada saya dan bertanya apakah hipnoterapi bisa membantu perbaikan pada kandungannya tersebut? Saya pun menjawab, insyaAllah bisa. Maka ibu itu pun masuk ke kondisi pikiran yang rileks. Kondisi pikiran yang saya maksud adalah kondisi pikiran yang mendekati kondisi tidur, namun