Langsung ke konten utama

Hujan Dalam Satu Harapan

Hujan Dalam Satu Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rintikan hujan masih membasahi bumi Jemonistan, bau tanah makin menusuk indra penciuman manusia. Sambil merebah asa di iringi temaram langit kelam di ujung angkasa, seorang diri berjalan menepaki arah jalan sepi nan basah di batas bumi Jemonistan yang asri lagi indah, seindah hati yang ingin ia temui. Hanya sanya gerimis kecil itulah sedikit banyak menghambat lembaran lencana yang ia rangkai dalam memori ingatannya yang sebatas jua. Padahal, sebentar lagi dunia akan di datangi malam tak berbintang, hanya karena kuasa cuaca yang tidak mendukung. Hati seorang diri itu kian di selimuti atmosfer kecemasan yang begitu tebal, dan hampir-hampir ia di tikam oleh asa dan harap saat rasa tersebut ia bendung.
“Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana..” Batinnya.
Seorang itu adalah Akmal Farid, sesosok manusia polos yang seakan terlihat seperti anak kecil karena baby face yang ia miliki, begitu polos tak ayalnya seperti aktor cilik di film HOME ALONE yang biasanya di putar pada saat menjelang tahun baru. Sambil melantunkan sya’ir lagu anak band yang lagi naik daun di kalangan para pelajar, ia
... baca selengkapnya di Hujan Dalam Satu Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU PERNAH DATANG DAN AKU SANGAT PATUH

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu dan polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah aku pernah datang dan aku sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil

Latihan Mental yang Menyembuhkan

Suatu hari saya men-terapi seorang perempuan yang berusia sekitar 61 tahun. Ibu tersebut mengeluhkan masalah pada perutnya. Setelah melalui pemeriksaan medis, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut mengalami masalah pada kandungannya. Ibu tersebut mengalami turun kandungan. Istilah turun kandungan adalah sebuah istilah yang sering dipakai dalam masyarakat kita. Dalam dunia medis disebut prolapsus uteri, hal yang dimaksud adalah rahim mengalami penurunan akibat otot-otot penyanggah rahim telah menjadi lemah. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang sudah menopause atau pada perempuan yang sering melahirkan, atau yang suka bekerja berat. Namun bukan hal itu yang akan kita bahas lebih lanjut. Ibu tersebut datang kepada saya dan bertanya apakah hipnoterapi bisa membantu perbaikan pada kandungannya tersebut? Saya pun menjawab, insyaAllah bisa. Maka ibu itu pun masuk ke kondisi pikiran yang rileks. Kondisi pikiran yang saya maksud adalah kondisi pikiran yang mendekati kondisi tidur, namun

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi-nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat. Penunggang kuda sebelah depan, seorang kakek berjubah kuning, berwajah merah seperti udang rebus dan cuma punya satu alis yaitu di atas mata kiri henti-kan kuda dekat mata air diikuti dua temannya. Dari peralatan penutup mata serta tanda-tanda pada pelana yang dimiliki tiga ekor kuda besar agaknya ke tiga penunggangnya bukan orang-orang sembarangan. Paling tidak mempunyai hubungan tertentu dengan Kerajaan di wilayah timur. "Jika melanjutkan perjalanan dengan berlari, kurasa akan lebih cepat sampai di puncak gunung. Kita bisa meninggalkan kuda di tempat ini. Ada air, banyak rumput. Kel